Untuk mencapai air terjun, dibutuhkan waktu sekitar 2,5 jam perjalanan jalan kaki dari wilayah Ranai Darat. Namun, pendaki bisa memangkas jarak dan waktu sekitar 1,5 jam dengan menggendarai sepeda motor hingga ke garis awal jalan setapak menuju puncak atau air terjun.
Dari titik awal perjalanan memakai sepeda motor, pendaki disuguhi pemandangan ratusan bongkahan batu granit yang tercecer di kanan dan kiri jalan. Berbagai jenis pohon seperti meranti, rasamala, keruing, turi dan durian semakin menyegarkan pendakian.
Untuk mencapai puncak gunung setinggi 1.035 meter di atas permukaan laut ini, setidaknya dibutuhkan waktu sekitar 3-4 jam perjalanan. Sementara untuk sampai ke air terjun, hanya memakan sekitar 50 menit.
Air terjun Gunung Ranai memiliki ketinggian sekitar 20 meter. Debit air yang tidak terlalu deras membuat batu-batu alam di belakangnya terlihat berkilauan ditimpa sinar matahari.
Yang menarik, di bawah air terjun tersebut ada pasir putih yang teksturnya sangat mirip dengan pasir yang berada di sepanjang garis pantai Pulau Natuna. Bulir-bulir pasir putih dan bongkahan batu granit membuat keindahan air terjun Gunung Ranai seperti permata tersembunyi milik Natuna.
Komentar0